Jumat, 23 Juli 2010

papa..oh papa..


Aku ingat akan engkau wahai papa…

Tubuhmu ringkih berbalut embun
Dingin sedingin es yang berembun
Terbaring tak bernyawa
Parasmu bak hilang sahaja
Wahai papa…
Engkau hilang sahaja
Kini kau tiada
Kini kau tak lagi bernyawa
Dingin sedingin es yang berembun
Tubuhmu ringkih dibalut embun



















Allah, apakah papa disana baik-baik saja???? Aku rindu papa…

Allah, dulu papa selalu menyanyikan lagu kesayanganku sebelum aku tidur. Bolehkah aku meminta kepadaMu untuk memperdengarkan lagu-lagu surga ketelinganya ya Allah…agar beliau bergembira dan tertidur dengan nyaman sampai saat dibangkitkan…

Allah, dulu papa sering membelikan baju baru buatku, dipilihkannya yang terbaik dan dihadiahkannya
padaku. Bolehkah aku meminta kepadaMu untuk memberikan papaku itu pakaian terbaik yang dipakai para penghuni surga…agar beliau selalu terlihat gagah dan bersahaja..

Allah, dulu papa sering membelai rambutku sambil berkata “ papa sayang kakak,..” . Bolehkan aku meminta kepadamu ya Allah agar engkau selalu membelainya dengan kuasaMu yang maha lembut, dengan sentuhanMu yang maha penyayang dan dengan kasihMu yang tiada terkira,….agar beliau disana merasakan betapa indahnya kasih sayang itu…

Allah, dulu papa selalu menyemangatiku untuk belajar dan menuntut ilmu dan berkata “ kak, orang itu besar karena ilmunya, jadi rajin-rajin belajar ya nak..!” bolehkah aku memohon kepadaMu untuk mengangkat derajatnya setinggi derajat orang-orang yang berilmu..setinggi orang-orang yang mulia karena ilmu…setinggi orang-orang yang dihargai karena ilmu… agar beliau tak sia-sia menanamkan bibit ilmu itu kepadaku dan memetik buahnya untuk dinikmatinya di surga sebagai orang yang mulia di sisiMu wahai Allah…

Allah, dulu papa sering menjagaku disaat aku terbangun, terbangun saat aku terjaga…. Bolehkan aku meminta kepadaMu wahai Allah agar engkau menyiagakan malaikat-malaikat untuk menjaganya didepan,dibelakang, diatas, dibawah,dan dari segala sisinya..memastikan bahwa beliau tetap baik-baik saja dan berbahagia diperistirahatannya….

Wahai Allah, papaku dulu sering menyenangkan hatiku, menghapus air mataku, memberikan apa yang kupinta, membahagiakan aku dan mengorbankan banyak hal hanya untuk meliatku tersenyum bahagia…maka bolehkah aku meminta kepadaMu untuk memberikannya segala kesenangan surga, kesenangan surga, kesenangan surga…. Agar beliau berbahagia seperti bahagianya aku sewaktu kecil…

Allah, dulu papaku sangat luar biasa…membasahi badannya dengan peluh untuk mencari nafkah dan penghidupan kami…kami makan dan hidup dari pencariannya…dibuatnya rumah ini bercahaya dan tetap hidup… Wahai Allah, bolehkah aku meminta kepadaMu untuk membangunkan sebuah rumah indah untuknya disisimu di surga… rumah yang dibangunnya dulu di dunia dan hanya Engkau yang bisa menggantikan yang jauh lebih baik di surga…rumah yang cahayanya terpancar dari segala sisi dan beliau nyaman didalamnya….

Allah…wahai Allah… aku rindu papa…
Bahagiakan beliau ya Allah, bahagiakan beliau ya Allah..bahagiakan beliau ya Allah…
Akan kuhapus air mata ini wahai papa…anakmu tak akan meratapi kepergianmu…hanya rindu yang membara…semoga Allah mempertemukan kita kembali, menyatukan cinta kita kembali…menghentikan rinduku..rindumu…

Allah akan memelukmu hangat, sehangat pelukanmu untukku dulu… Allah akan menjagamu seperti engkau menjagaku dulu…Allah akan menyayangimu seperti engkau menyayangiku dulu…
Berbahagialah wahai papa….

Kabulkan permintaan-permintaan ini wahai Allah… Amin ya Allah..ya Rahman …ya Rahim…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar